Tag: Historical

JARINGAN KERETA API SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI PENDUKUNG INDUSTRI PERKEBUNAN DI SUMATERA TIMUR: Peranan Deli Maatschappij dan Deli Spoorweg Maatschappij, 1881-1940

AHMAD MUHAJIR, M.Hum

Dewan Penasihat Historical Sumatera Utara

ahmadkiddy@gmail.com

PENDAHULUAN

7cbfbf214934be050439f0aeb52c7870

Lokomotif merupakan salah satu penemuan paling berpengaruh ketika Revolusi Industri di Inggris memasuki awal abad ke-19. Lokomotif yang diciptakan dari hasil pengembangan mesin uap oleh Richard Trevithick (1804) hingga dimodifikasi oleh George Stephenson (1814), mengawali evolusi moda (cara) transportasi darat. Jenis angkutan kereta bertenaga lokomotif inilah yang kemudian dikenal dalam Bahasa Indonesia sebagai ‘kereta api’ atau dalam Bahasa Inggris sebagai ‘train’ dan Bahasa Belanda sebagai ‘spoorweg’. Pada tahun 1830, jasa perkeretaapian hadir pertama kali di Inggris untuk melayani penumpang dari Liverpool ke Manchester. Setelah itu, teknologi transportasi kereta api mulai dikomersialkan dan tersebar ke negara-negara maju di Eropa, termasuk ke negara-negara koloninya masing-masing.

Continue reading “JARINGAN KERETA API SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI PENDUKUNG INDUSTRI PERKEBUNAN DI SUMATERA TIMUR: Peranan Deli Maatschappij dan Deli Spoorweg Maatschappij, 1881-1940”

BULAN SABIT DAN KAYU SALIB DI TANAH SIMALUNGUN: Sejarah Islamisasi dan Tantangan Kristenisasi di Pematang Siantar, 1850-1913

Adam Zaky Gultom, S.Pd

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan

Historical Sumatera Utara

Pendahuluan

Suku Batak Asli

Sepanjang eksistensinya, Islam sebagai sebuah agama telah menorehkan tinta emas dalam sejarah umat manusia sejak 14 abad silam. Salah satu faktor yang mendorong Islam berkembang menjadi agama besar dan berpengaruh di dunia adalah penyebarannya yang sangat cepat. Sejak pertama kali didakwahkan oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7, Islam telah mengubah tatanan kehidupan bangsa Arab yang mendiami kawasan Semenanjung Arab. Setelah Nabi Muhammad wafat, dakwah Islam dilanjutkan oleh pengikut-pengikutnya yang tersebar ke luar Semenanjung Arab. Selama berabad-abad setelahnya, Islam menjadi agama utama yang dianut bangsa-bangsa di Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika Utara, dan bangsa-bangsa di sekitar Laut Mediterania terutama Spanyol Selatan (Andalusia). Kekhalifahan Utsmaniyah dan Abbasiyah pun menggunakan Islam sebagai standar hukum negara sebagaimana yang sebelumnya dilakukan oleh Gereja-gereja di Eropa terhadap agama Kristen selama Abad Pertengahan. Continue reading “BULAN SABIT DAN KAYU SALIB DI TANAH SIMALUNGUN: Sejarah Islamisasi dan Tantangan Kristenisasi di Pematang Siantar, 1850-1913”